Ratna Sarumpaet yang dikenal kenal kritikan yang tajam dan blak-blakan kepeda pemerintahan Joko Widodo, ya bukan Ratna namanya kalau tak melakukan kritik pemerintah atas urusan kemanusian.
Aktivis kemanusian ini dalam acara diskusi Indonssian Lawyrs Club tvOne secara tegas menyampaikan kepada pemerintah terkai Gempa bumi yang menimpah Lombok Nusa Tenggara Barat untuk dijadikan sebagai bencana Nasional. Apa yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menetapkan Lombok menjadi bencana Nasional?
Gempa yang masih saja terus terjadi sehingga korban dan kerugian metril masyarakat semakin bertambah sehingga Ratna sangat sepakat jika gempa Lombok menjadi bencana Nasional. Ya ini tergantung pada pemsrintah yang menentukan dari kriteria yang ada.
Ratna mengatakan penetapan bencana Lombok menjadi bencana Nasional pemerintah Jokowi takut Indonesia merugi sehingga ini menjadi cermin dari pemerintah yang tidak memiliki rasa kemanusiaan.
"Mungkin ada peraturan ujian kemanusiaan baru boleh jadi Presiden. Kalau enggak ngerti arti kemanusian, jangan jadi Presiden," kata Ratna, saat acara ILC tvOne, Selasa (22/8/2018)
Pernyataan Ratna Sarumpaet seolah berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yang intens memantau perkembangan dan beberapa kali mengunjungi langsung dan siap memberi bantuan 10-50 juta rupiah kepada korban gempa untuk memperbaiki rumah.
Ya Ratna memang memiliki hak untuk berbicara dalam hal mengkritik pemerintah, namun sebelum mengkritik sebaiknya memperoleh data yang akurat sehingga tidak mengambang dari bukti dilapangan.
Bagaimana pendapat sahabat ucer? Semoga saudara kita di Lombok di beri kekutan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Amin
Baca Sumber

